Saka Bakti Husada (SBH) adalah wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang kesehatan. SBH ini memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui berbagai kegiatan inovatif. Di bawah koordinasi SBH BKK Kelas I Bandung dan bekerja sama dengan SBH Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular, khususnya selama momen ibadah haji.

Dalam kegiatan keagamaan seperti haji, potensi penyebaran penyakit dapat meningkat, sehingga perlindungan bagi jemaah yang rentan menjadi prioritas. SBH BKK Kelas I Bandung dan SBH Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka berinisiatif untuk berkolaborasi, membentuk tim pendamping kesehatan jemaah haji yang berfokus pada edukasi kesehatan dan peningkatan kapasitas kader kesehatan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendukung tugas kekarantinaan kesehatan melalui upaya edukasi dan pencegahan penyakit. Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu memberikan pelayanan karantina kesehatan selama kegiatan haji, meningkatkan kemampuan kader SBH dalam memberikan layanan kesehatan, serta memperkuat sinergi antara SBH dan berbagai instansi terkait untuk mendukung program pencegahan penyakit.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2024 ini berlokasi di Bandara Internasional Kertajati dengan fokus pada pendampingan jemaah haji saat proses debarkasi (pemulangan). Dalam pelaksanaannya, tim gabungan SBH yang terdiri dari anggota SBH BKK Kelas I Bandung dan SBH Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka melakukan beberapa tugas utama, diantaranya pendampingan jemaah haji dengan memberikan bantuan mobilitas bagi jemaah lansia dan pengguna kursi roda serta memastikan kelancaran proses karantina. Kemudian memberikan Edukasi Kesehatan dengan memberikan informasi mengenai prosedur kesehatan dan langkah pencegahan penyakit serta bantuan distribusi logistik berupa bantuan pemberian makanan dan perlengkapan jemaah haji.

Kolaborasi yang terjalin antara SBH BKK Kelas I Bandung dan SBH Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka terbukti memberikan manfaat signifikan, khususnya bagi ratusan jemaah dengan kebutuhan khusus. Dampak positif yang dihasilkan antara lain Kenyamanan dan Keselamatan Jemaah dan Pengalaman Praktis bagi Kader Kesehatan.

Setiap kegiatan tentu menghadapi tantangan. Dalam kegiatan pendampingan ini, beberapa kendala yang ditemui antara lain yaitu jumlah personel yang terbatas dan hambatan komunikasi di lapangan. Meski demikian, evaluasi ini diiringi dengan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas layanan tim SBH pada kegiatan mendatang. Rekomendasi yang diajukan antara lain peningkatan kapasitas kader SBH dan optimalisasi koordinasi dengan stake holder.

Kolaborasi antara SBH BKK Kelas I Bandung dan SBH Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dalam kegiatan ini telah menunjukkan dampak yang signifikan bagi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan jemaah haji tetapi juga memperkuat kapasitas kader kesehatan yang bertugas. Dengan terus meningkatkan pelatihan dan koordinasi, kegiatan serupa di masa depan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Narator: Arif Rahmawan

advanced-floating-content-close-btn